Ada Apa Dengan Uang?
Alangkah anehnya dunia kita sekarang segala orientasi hidup hanya
untuk Uang.. uang... dan uaaang. Semuanya diukur dengan uang, karena uang
seorang saudara bisa menjadi musuh, karena uang si kaya menindas si miskin,
karena uang premanitas, perampokan, semakin merajarela bahkan tak sedikit
wanita yang melacur karenanya.
Oh, uang mengapa kau begitu di agung-agungkan melebihi segala hal
yang ada di dunia ini padahal kau hanya seonggok logam dan secarik kertas tak
berharga bila saja pemerintah tidak meresmikan mu dan sangat tidak sebanding
dengan barang-barang tukaran mu.
Ku tak habis pikir apa yang sebenarnya ada di otak mereka yang
senantiasa mengagungkanmu sebagai tuhan baru yang mengalahkan tuhan yang
sebenernya,apakah otak mereka sudah tumpul sehingga tak bisa bepikir jernih
lagi atau mata hati merekayang telah buta karenanya (uang).
Adaikan mereka mau berpikir sejenak bahwa uang bukan lah segalanya
karena:
·
Uang dapat
membeli tempat tinggal (rumah, apartermen, dsb) akan tetapi dia tidak akan
pernah bisa membeli rumah tangga (kelurga yang harmonis).
·
Uang dapat
membeli tempat tidur akan tetapi dia tidak akan pernah bisa membeli lelapnya tidur.
·
Uang dapat
membeli jam akan tetapi dia tidak akan pernah bisa membeli waktu.
·
Uang dapat
membeli buku akan tetapi dia tidak akan pernah bisa membeli sebuah pengetahuan.
·
Uang dapat
membeli makanan akan tetapi dia tidak akan pernah bisa membeli selera makan.
·
Uang dapat
membeli darah akan tetapi dia tidak akan pernah bisa membeli kehidupan.
·
Uang dapat
membeli ansuransi akan tetapi dia tidak akan pernah bisa membeli keselamatan.
Dan
begitu seterusnya.
Lalu
lihat lah ternyata uang yang kau banggakan selama ini tidak ada artinya
apa-apa, hanya saja kitalah yang salah menempatkanya sehinga uang yang mengatur
kita bukan sebaliknya. Maka kawan mulai sekarang mari kita ubah paham kita, dan
taruhlah uang itu cukup di tangan saja
di tangan kita bukan di hati kita.
0 komentar:
Posting Komentar