Selasa, 28 Maret 2017

KEUTAMAAN MENGUCAPKAN SALAM

KEUTAMAAN MENGUCAPKAN SALAM
KEUTAMAAN MENGUCAPKAN SALAM

Mungkin tidaklah asing bagi kita ketika bertemu sesama muslim untuk mengucapkan salam. bahkan hal itu menjadi sebuah tradisi yang sering kita lakukan sehari-hari. Jika dipandang dari segi etimologinya, salam berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah ucapan untuk saling sapa menyapa pada seseorang yang kita kenali, dengan ragam bahasa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Sedangkan menurut Prof. Dr. Emha Ainun Najib yang biasa dikenal dengan Cak Nun , salam merupakan sebuah utopia yang dapat diaplikasikan oleh setiap perorangan maupu ormas-ormas tertentu, baik melalui dunia maya atau dunia nyata. hal ini pula dapat kita lakukan dimana saja dan kapan saja.
Jika dipandang melalui kaca mata fikih, hukum manjawab salam adalah wajib sedangkan hukum mengucapkan salam adalah sunnah, lebih-lebih mengucapkan salam kepada para alim ulama’. Rasulullah pernah bersabda mengenai mengucapkan salam kepada orang-orang shaleh yang berbunyi:
وَسَلاَمُكَ عَلَى العَالِمِ خَيُرٌ لَكَ مِنْ أَلْفِ عِبَادَة أَلْفِ سَنَةٍ (الحديث)
"ucapan salammu kepada orang alim itu lebih aik dari pada beribadah seribu tahun dalam jangka waktu seribu tahun"
Dari hadits di atas kita bisa mengambil kesimpulan bahwasanya bandingan mengucapkan salam kepada orang-orang alim adalah ibadah seribu tahun bahkan lebih baik dari itu. Ada sebuah cerita yang menggambarkan tentang keutamaan salam yaitu terdapat seorang lelaki dari negeri bashrah selalu istikomah dalam mengucapkan salam, seperti ketika ia bertemu dengan saudara, teman atau kerabat-kerabatnya. Suatu hari ia bermimpi bertemu Rasulullah sampai dua kali, didalam mimpinya itu Rasulullah sembari mengucapkan salam kepada lelaki itu, kemudian ia menjawabnya dengan berlagak sungkan. ia pun terbangun dari tidurnya seketika itu juga. 
KEUTAMAAN MENGUCAPKAN SALAM


Di era moderenisasi ini mungkin salam bukanlah kata-kata yang sagat senak didengar. Hampir di semua kalangan mulai terpengaruh oleh budaya eropa yang semakin semarak dan membabi buta. Sehingga sangat gengsi bagi mereka untuk mengucapkannya.  Menurut fakta yang ada salam tidaklah harus diucapkan melalui kata-kata, melainkan cukup dengan gerakan alis, anggukan kepala, lambaian tangan dan lain sebagainya. Namun tidaklah sopan bila hal itu kita lakukan kepada orang yang lebih tua dan orang yang yang kita patut hormati, namun sebaiknya model salam seperti diatas bisa kita lakkan kepada orang yang sebaya dengan kita. Semoga tulisan ini  dapat bermanfaat serta dapat membawa hikmah bagi kita semua amin.

0 komentar:

Posting Komentar