Sabtu, 08 Oktober 2016

Penjelasan Seputar Haid




A.   Pengertian Haid
Haid atau yang biasa disebut dengan menstruasi adalah darah yang keluar melalui alat kelamin perempuan ketika mencapai usia minimal 9 tahun hijriyah kurang 16 hari kurang sedikit (usia 8 tahun 11 bulan 4 hari lebih sedikit), dan keluar tidak disebabkan sakit atau melahirkan. Dengan  demikian darah yang keluar sebelum usia tersebut atau disebabkan penyakit atau melahirkan maka tidak dinamakan darah haid.

Sedangkan wanita yang mengeluarkan darah yang sebagian masuk dalam usia haid dan sebagian yang lain tidak masuk (sebelum usia usia 8 tahun 11 bulan 4 hari lebih sedikit), maka hukumnya adalah:
a.       Darah yang keluar sebelum mencapai usia haid dihukumi darah istihadah.
b.      Darah yang keluar saat sudah mencapai usia haid berhukum haid dengan syarat tidak lebih dari 15 hari dan tidak kurang dari 24 jam.
Seorang wanita usia 9 tahun kurang 20 hari mengeluarkan darah selama 10 hari. Maka 4 hari pertama lebih sedikit dihukumi darah isthihadah karena keluar sebelum mencapai usia haid. Dan 6 hari kurang sedikit berikutnya dihukumi darah haid.
B. Hukum Mempelajari Haid
Ketentuan hukum mempelajari haid adalah sebagaimana berikut :
·         Fardhu Ain
Hukum ini adalah bagi semua wanita yang sudah baligh. Artinya, wajib bagi semua wanita yang sudah baligh untuk mempelajari dan mengerti seluruh permasalahan dalam bab haid. Sehingga mereka wajib keluar rumah untuk mempelajari hal tersebut. Dan bagi suami yang tidak bisa mengajarinya sendiri tidak boleh melarang istrinya keluar rumah untuk mempelajari hukum-hukum haid dan yang terkait.
·         Fardhu Kifayah
Hukum ini berlaku untuk kaum laki-laki. Artinya, apabila sebagian dari mereka sudah ada yang memahami ilmu haid maka kewajiban yang lainnya gugur.
C. Batasan Darah Haid
Rincian batasan masa haid adalah sebagai berikut :
·         Paling sedikit masa haid
·         Paling banyak masa haid
·         Paling sedikit masa antara kedua haid
1.       Paling sedikit masa haid
Paling sedikit masa haid adalah 24 jam, baik terus menerus ataupun terputus-putus. Yang dimaksud terus-menerus adalah seandainya kapas dimasukkan ke dalam kemaluan masih menampakkan bercak atau basahnya darah haid meskipun hanya berwarna keruh dan tidak sampai mengalir ke bagian luar vagina.
Dan jika tidak menampakkan darah seikitpun maka berarti sudah putus dari darah. Apabila keluarnya darah diragukan apakah mencapai 24 jam atau tidak, maka hukumnya terjadi perselisihan di antara ulama’ :
·         Menurut imam ibnu hajar tidak dihukumi haid akan tetapi isthihadhah.
·         Menurut imam Ramli dihukumi haid.
2.       Paling banyak masa haid
Paligng banyak masa haid adlah 15 hari 15 malam tanpa disyaratkan darah kaluar terus menerus namun ketika dijumlah mencapai 24 jam. Dan apabila ketika dijumlah tidak mencapai 24 jam maka tidak di hukumi haid.
Selama darah kaluar dalam batasan 15 hari 15 malam maka warna dan sifat-sifat darah tidak menjadi pertimbangan dan tidak mempengaruhi, sehingga semua darah yang kaluar dihukumi haid. Termasuk berhukum haid adalah bersih di sela-sela keluarnya darah tersebut, demikian menurut pendapat yang kuat. Pendapat inni yang dikenal dengan qaul shahbi. Sedangkan pendapat sebaliknya mengatakan bahwa bersih di sela-sela kaluarnya darah haid tidak dihukumi haid, pendapat ini yang di kenal dengan qaul laqthi. Jadi menurut pendapat yang kedua ini shalat atau puasa yang dilakukan di sela-sela keluarnya darah dihukumi sah.
1.        

3.       Paling sedikit masa suci di antara dua darah haid
Paling sedikitnya masa suci yang memisah antara satu darah haid dengan darah yang lain adalah 15 hari 15 malam secara terus-menerus. Sedangkan untuk maksimalnya tidak ada batasan tertentu.
Apabila masa suci yang memisah antara kurang dari 15 hari 15 malam maka hukumnya diperinci sebagai berikut :
·         Apabila masa keluarnya darah pertama, serta masa bersih yang memisah dan masa keluarnya darah yang kedua masih dalam rangkaian masa 15 hari terhitung dari permulaan keluarnya darah yang pertama, mak semuanya dihukumi haid plus masa bersih yang menengah-nengahi.
Contoh 1 :
    Keluar darah 7 hari
    Berhenti 4 hari
    Keluar darah lagi 4 hari
Contoh 2 :
    Keluar darah 5 hari
    Berhenti 4 hari
    Keluar darah lagi 4 hari
Dari dua contoh ini, keseluruhan hari termasuk yang tidak keluar darah dihukumi haid, sebab semuanya masih dalam masa 15 hari.
·         Apabila masa keluarnya darah yang pertama ditambah masa bersih sudah mencapai 15 hari atau lebih, sedangkan masa darah kedua ditambah masa bersih sebelumnya genap 15 atau kurang, maka hukumnya adalah :
        Darah pertama dihukumi haid
        Bersih yang menengahi dihukumi suci
        Darah yang kedua dihukumi fasad/istihadhah
Contoh :
        Kaluar darah 10 hari
        Berhenti 7 hari
        Keluar darah lagi 8 hari
Maka 10 hari pertama dihukumi haid, 7 hari dihukumi suci, dan 8 hari dihukumi fasad/isthihadhah.
·         Apabila masa keluarnya darah pertama ditambah masa bersih sudah mencapai 15 hari atau lebih, sedangkan masa darah kedua ditambah masa bersih sebelumnya lebih dari 15 hari maka hukumnya adalah :
         Darah pertama dihukumi haid
         Bersih yang menengahi dihukumi suci
Darah kedua yang menyempurnakan masa suci genap 15 hari dihukumi darah fasad/istihadhah, sedangkan selebihnya dihukumi darah haid jika memenuhi syarat-syarat haid (tidak kurang dari 24 jam dan tidak lebih 15 hari).
Contoh :
          Keluar darah 10 hari
          Bersih 10 hari
          Keluar darah lagi 10 hari
Maka 10 hari pertama dihukumi haid, 10 hari yang tidak keluar darah dihukumi suci, 5 hari dari darah kedua dihukumi darah fasad/istihadhah untuk menyempurnakan masa suci yang masih 10 hari, 5 hari berikutnya dihukumi haid lagi.
·         Jika keluarnya darah kedua masih dalam rangkaian15 hari terhitung sejak keluarnya darah pertama dan keluarnya darah yang kedua melebihi dari 15 hari terhitung sejak keluarnya darah yang pertama maka perempuan tersebut tergolong wanita yang mengalami istihadhah.
Contoh :
             Keluar darah 7 hari
             Berhenti 6 hari
             Keluar darah lagi 7 hari.
Wallahu a’lam.

               

0 komentar:

Posting Komentar