RAHASIA DI BALIK SURAT
AL MULK
Surat Al-Mulk atau
sering disebut dengan surat Tabaarak, diturunkan setelah surat At-Thur.
Demikian pendapat ulama’ jumhur. Bagi kalangan santri, mungkin sudah akrab
dengan surat ini, khususnya di Sidogiri yang kerap kali dibaca ketika kegiatan Istighosah
atau Munjiyat. Surat ini diwahyukan di Mekkah, yang kejadiannya
berkisar di sekitar masalah penerimaan ajaran islam dan penjelasan theologinya.
Surat Al-Mulk berisi
1313 huruf, mengandung 335 kalimat, sedang ayatnya adalah 30 ayat. Dalam
riwayat Ibnu Mardawaih dari Rafi’ bin Khadij Al-Anshari r.a, Nabi s.a.w
bersabda :
"Diturunkan padaku sebuah surat yang komplit,
yaitu : Tabaarak, berisi tiga puluh ayat, dan itu termasuk surat pendinding
(siksa) di alam kubur.”
Dan mengenai Surat
ini, tentu ada waktu-waktu yang baik untuk kita baca di dalam keseharian kita.
Berikut kami hadirkan sekelumit dalil yang menunjukkan waktu terbaik untuk
membaca surat ini.
Waktu
membaca surat al-Mulk
Ummul mu’minin Aisyah
binti abu bakar berkata : “Bahwa setiap malam Nabi s.a.w punya kebiasaan
membaca sura Alif laam mim (As-Sajdah) dan Surat Tabaarak serta beliau tidak
meninggalkan bacaan dua surat ini baik dalam bepergian maupun sedang berada di
dalam rumah.”
Dan dari redaksi lain dikatakan
dari sahabat Abdullah bin Mas’ud r.a : “Nabi s.a.w biasa membaca surat
Al-Jumuah, sedang pula pada salat subuh di jum’at pagi. Beliau membabiasa
membaca surat As-Sajadah dan Surat Tabaarak.”
Dari kedua sumber
diatas, diketahui bahwa Surat Al- Mulk hendaknya dibaca pada setiap malam dan
siang hari; baik di saat bepergian maupun sedang berada di rumah. Kalu begitu,
alangkah baiknya andaikata ia dibaca secara rutin hingga jasadnya kelak di alam
kubur.
Namun, dibalik semua
itu, apakah kita tahu akan rahasia di balik surat al-Mulk tersebut ? Berikut
kami paparkan tentang keutamaan surat tersebut.
Keutamaan
di Dunia
Ditinjau dari segi
“khasiat”, maka diantara ayat surat al-Mulk mengandung kegunaan tertentu,
sebagaimana dikutip dari perkataan sahabat Ibnu Abbas r.a , Rasulullah bersabda
“ Barang siapa yang sakit gigi, letakkan jarinya di atas gigi itu, dan bacakan
ayat ini (Tabaarak:23) yang artinya : “Dialah yang menciptakan kalian dan
menjadikan pendengaran, dan hati bagi kalian, namun amat sedikit dari kalian
yang dusi bersyukur.”
Keutamaan
di Alam Barzakh
Mengenai surat al-Mulk,
Nabi bersabda :
تبارك هى
المانعة من عذاب القبر " "
“Surat
Tabaraak, dialah pendinding dari siksa kubur”
Menurut pengarang
kitab Tuhfatul-Ahuudzy : Maksud dari pendinding disini ialah penghalang dari
siksa kubur atau dosa-dosa yang mengharuskan bagi pelakunya mendapat adzab
kubur. Hal ini senada dengan riwayat Ath-Thabrani yang berbunyi : “Datang
malaikat kubur pada seseorang di dalam kuburnya, Lalu bacaan surat Tabaarak
yang dibacanya semasa hidup berkata: Anda jangan khawatir ! Selagi kami ada
untuk menghadapi mereka, tidak ada jalan bagi mereka untuk menyiksa anda.”
Keutamaan
di hari Akhir
Surat Tabaarak ternyata juga memberikan syafaat
kepada siapa yang membacanya semasa hidup di dunia. Dalam suatu riwayat,
Nabi bersabda : “Seseorang memasuki surga dengan bantuan satu surat
Al-Qur’an yang hanya berisi tiga puluh ayat saja, itulah yang menyelamatkannya
dari siksa kubur, yaitu surat Tabaarak.”
Dari beberapa
keutamaan diatas, kita simpulkan bahwa surat Al-Mulk atau Tabaarak memiliki
peranan yang penting bagi kita, baik di dunia hingga di akhirat kelak. Tentu,
kita sebagai umat islam berharap terlindung dari siksa kubur dan memasuki surga
dengan jalan yang cukup mudah yakni cukup dengan mendawamkan surat ini.
0 komentar:
Posting Komentar