Dikisahkan seorang
ulama terkenal bernama Muhammad bin ‘Utsman asy-Syafi’i yang lebih dikenal
dengan sebutan Qadi Abu Zar’ah. Beliau menjabat sebagai hakim di Mesir,
kemudian di Damaskus. Nama besarnya membuat seorang wanita nakal tertarik untuk
menggodanya.
Suatu ketika
wanita cantik dan berkulit putih mulus tersebut berhasil bertemu dengan Sang
Qadi di jalan, dan membujuknya agar bersedia ikut ke rumah wanita tersebut
dengan suatu alasan ada keperluan mendesak. Qadi Abu Zar’ah pun bersedia
mengikuti kemauan wanita tersebut dan masuk ke rumahnya. Namun apa yang
terjadi, di dalam rumah yang sepi itu, wanita nakal tersebut melancarkan akal
bulusnya. Ia menggoda dan memaksa Sang Qadi untuk melakukan suatu perbuatan lacur.
Namun Sang Qadi
tetap teguh pendirian menjaga imannya. Karena terus didesak, akhirnya Sang Qadi
terlanjur berdo’a, “Semoga Allah SWT menghitamkan kulit wanita ini.” Kontan saja dengan do’a sang ulama besar
tersebut kulit wanita cantik yang tadinya menggoda putih mulus menjadi hitam
pekat seketika.
Sumber : Al-Maqshadul Asna fi Syarhi Asma'il-Husna hal-164.
0 komentar:
Posting Komentar