Selasa, 01 November 2016

Tips Buat Yang Gemar OTW


Bepergian atau yang disebut dengan “otw” (on the way) merupakan aktifitas yang hampir pasti dilakukan oleh setiap orang. Terutama kalangan remaja, pastinya saya juga.  Hehe J  Entah karena ada suatu keperluan atau hanya sekedar jalan-jalan. Berikut sedikit sharing dari kami, semoga bermanfaat.

Awali dengan Niatan Baik
Niat baik memegang peranan penting dalam setiap langkah yang kita tempuh. Karena dengan niat kita bisa mendapat kebaikan dan dengan niat pula kita bisa mendapat sebaliknya. Jadi meskipun tujuannya baik tapi niatnya buruk , maka jelas akan berakibat buruk. Perihal niat Rasulullah SAW bersabda :
Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)

maka dari itu selalu sematkanlah niat baik setiap akan bepergian; baik jarak jauh atau jarak dekat. Semisal untuk membeli sesuatu maka niatlah untuk membantu kita beribadah. Atau berkunjung ke rumah teman, maka niatilah untuk bersilaturrahim atau ikut anjuran Rasulullah SAW.

Berpamitan Sebelum Berangkat
Di samping merupakan tatakrama yang baik, berpamitan ketika hendak bepergian adalah upaya kita untuk meniru tradisi Rasulullah SAW. Beiau senantiasa selalu berpamitan kepada para Sahabat ketika akan bepergian. Di hadapan salah seorang sahabat, Rasulullah SAW pasti berucap dengan do’a ini :
أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ
Aku titipkan kepada Allah pemeliharaan agamamu, amanatmu, dan akhir penutup amalmu.” (HR. Abu Dawud)

Hindari Bepergian Sendirian

Ajaklah teman ketika akan bepergian. Dengan adanya teman, bepergian lebih aman. Teman juga menjadi pengingat jika ada hajat atau keperluan yang mungkin kita lupakan, terlebih bagi bakcpaker perempuan. Agama melarang seorang perempuan pergi sendirian tanpa ditemani mahram.
Rasulullah SAW bersabda :
“Seorang pengendara (musafir) itu adalah setan, dua orang pengendara itu adalah dua setan, dan tiga orang pengendara adalah sekelompok musafir.” (HR. Abu Daud, an-Nasa’i dan at-Tirmidzi, hadits shahih). Dan sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam yang lain, “Seandainya manusia mengetahui apa (bahaya) yang terdapat dalam kesendirian seperti yang kuketahui, niscaya tidak ada seorang pun yang bersafar pada waktu malam hari seorang diri.” (HR. al-Bukhari).  
Jangan Lupa Shalat Sunnah
Setiap muslim dianjurkan untuk melakukan shalat ketika hendak berangkat atau kembali dari bepergian. Rasulullah SAW bersabda :
إِذَا خَرَجْتَ مِنْ مَنْزِلِكَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ يَمْنَعَانِكَ مِنْ مَخْرَجِ السُّوْءِ وَإِذَا دَخَلْتَ إِلَى مَنْزِلِكَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ يَمْنَعَانِكَ مِنْ مَدْخَلِ السُّوْءِ
Jika engkau keluar dari rumahmu, maka lakukanlah shalat dua raka’at yang dengan ini akan menghalangimu dari kejelekan yang akan keluar dari rumah. Jika engkau memasuki rumahmu, maka lakukanlah shalat dua raka’at yang akan menghalangimu dari kejelekan yang akann masuk ke dalam rumah.” (HR. Al Bazzar, hadits ini shahih. Lihat As Silsilah Ash Shohihah no. 1323)

Selalu Lantunkan Do’a

Do’a ketika hendak bepergian :
بسْمِ اللَّهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه

Do’a saat menaiki kendaraan :
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ  
مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ
 وَالتَّقْوَى وَمِنْ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْو
عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الأَهْلِ اللَّهُمَّ
إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي
الْمَالِ وَالأََهْلِ


Do’a ketika pulang bepergian :
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ، صَدَقَ اللهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ.

0 komentar:

Posting Komentar